Macam-macam
Bentuk Hidup Tumbuhan.
Tumbuhan
merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup yang memiliki klorofil atau
zat hijau daun yang berfungsi sebagai media penciptaan makanan dan untuk proses
fotosintesis. Setiap jenis tumbuhan memiliki ciri khas masing-masing termasuk
dalam bentuk pertumbuhannya. Bentuk
hidup tumbuhan dibedakan atas:
1.
Berdasarkan siklus perkembangannya/fase tumbuh.
2.
Siklus pembungaannya.
3.
Perawakan (habitus).
4.
Penyesuaian terhadap lingkungan.
1. Bentuk Hidup Tumbuhan Berdasarkan
Fase Tumbuh
Berdasarkan
fase tumbuh, tumbuhan terbagi menjadi 3 jenis yaitu:
a. Tumbuhan annual, yaitu fase vegetatif yang
dimulai dari perkecambahan kemudian diikuti dengan pembuangaan dan diakhiri
dengan fase penuaan dan kematiaan tumbuhan. Misalnya, Capsium annuum.
b. Tumbuhan biennial, yaitu fase vegetatif
berlangsung pada tahun pertama, kemudian terjadi pembungaan dan diakhiri dengan
kematian tumbuhan di tahun kedua. Misalnya, Beta
vulgaris, Chrysanthemum.
c. Tumbuhan perennial, yaitu tumbuhan yang
hidup menahun, pembungaan dapat terjadi berulang kali tergantung kondisi
lingkungan yang sesuai. Misalnya Swietenia
macrophylla.
2. Bentuk Hidup Tumbuhan Ditinjau
dari Siklus Pembungaan
Beberapa
jenis tumbuhan berbunga, ada yang berbunga satu kali dan lebih dari satu kali.
a. Planta monocarpa/hepaxantha, tanaman
berbunga 1 kali dan setelah buah masak akan mati. Misalnya, Zea mays, Bambossa sp.
b.
Planta polycarpa/perennis, tanaman berbunga lebih dari 1 kali.
3. Bentuk Hidup Tumbuhan Berdasarkan Perawakan
(Habitus)
Habitus
atau perawakan batang tumbuhan terbagi menjadi:
1.
Herba: Tanaman yang tidak berkayu. Contoh, kelompok tanaman Graminnea.
2. Perdu: Tanaman berkayu dengan tingginya
sampai 2 meter, jelas batang utamanya dan percabangan dekat dari tanah. Contoh,
Cabe.
3. Semak: tanaman berkayu dengan tinggi
sampai 2 meter, tidak jelas batang utamanya dan percabangan dekat dari tanah.
Contoh, Melati..
4. Pohon: tumbuhan yang memiliki kayu
besar, tinggi dan memiliki satu batang utama dengan ukuran diameter lebih dari
20 cm.
4. Bentuk Hidup Tumbuhan Berdasarkan
Penyesuain terhadap Lingkungan
a.
Hidrofit: tanaman yang hidup di lingkungan berair. Contoh: Teratai.
b.
Mesofit: tanaman yang hidup pada kondisi lingkungan lembab. Contoh padi.
c.
Xerofit: tanaman yang hidup pada kondisi lingkungan kering. Contoh pohon kurma.
d. Halofit: tanaman yang hidup pada
kondisi lingkungan dengan kadar garam tinggi. Contoh mangrove.
e. Epifit: hidup menempel pada substrata
tau tumbuhan lain akan tetapi bukan parasite. Contoh Anggrek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar